THR Lebaran seringkali membuat kita merasa “kaya mendadak.” Tapi, secepat itu datang, secepat itu juga bisa habis jika tidak dikelola dengan bijak. Kebayang nggak, setelah Lebaran usai, kamu dihadapkan dengan kebutuhan lain sementara dompet sudah kosong? Tanpa rencana matang, momen bahagia ini bisa berubah jadi sumber stres finansial.
Tenang, ada cara mudah untuk mencegah hal ini. Dengan strategi pengelolaan yang tepat, THR-mu nggak cuma cukup untuk Lebaran, tapi juga bisa menjadi bekal untuk kebutuhan lainnya. Yuk, ikuti lima cara ini untuk memastikan THR kamu tetap aman, terkendali, dan memberikan manfaat jangka panjang.
1. Buatlah Daftar Prioritas Pengeluaran
Sebelum uang THR menguap begitu saja, buat daftar prioritas pengeluaran. Pisahkan kebutuhan primer seperti zakat, sedekah, atau membayar utang, dari keinginan sekunder seperti membeli pakaian baru atau gadget. Dengan begitu, kamu tahu mana yang harus didahulukan.
Selain itu, prioritaskan pengeluaran yang memiliki manfaat jangka panjang. Misalnya, jika kamu perlu membeli kebutuhan rumah tangga, fokuslah pada barang yang benar-benar mendukung aktivitas sehari-hari. Dengan begitu, kamu tidak tergoda membelanjakan THR untuk hal-hal yang tidak perlu.
2. Buat Anggaran untuk Belanja Lebaran
Setelah membuat daftar prioritas, langkah berikutnya adalah menetapkan anggaran belanja. Pastikan anggaran ini mencakup semua kebutuhan, mulai dari pakaian, makanan, hingga persiapan mudik jika diperlukan. Dengan adanya batasan anggaran, kamu bisa lebih terkontrol saat berbelanja.
Hindari kebiasaan berbelanja impulsif. Diskon besar seringkali memicu pengeluaran berlebih, padahal barang yang dibeli mungkin tidak sepenuhnya dibutuhkan. Gunakan daftar belanja sebagai panduan dan patuhi anggaran yang telah ditetapkan.
3. Sisihkan untuk Tabungan atau Investasi
Salah satu cara terbaik menjaga THR tetap bermanfaat adalah menyisihkan sebagian untuk tabungan atau investasi. Idealnya, alokasikan 20% dari total THR untuk tabungan darurat. Langkah ini akan memberikan rasa aman jika ada kebutuhan mendesak di masa depan.
Selain tabungan, pertimbangkan investasi kecil-kecilan seperti reksa dana atau emas. Investasi ini tidak hanya membantu mengembangkan uang kamu, tetapi juga menjadi langkah awal membangun kebiasaan finansial yang lebih baik.
4. Manfaatkan Layanan Pinjaman dengan Bijak
Ada kalanya kebutuhan mendesak muncul saat THR sudah dialokasikan. Jika itu terjadi, gunakan layanan pinjaman tunai bunga rendah dan mudah seperti Kredivo. Kredivo menawarkan solusi cepat untuk mendapatkan dana tambahan dengan proses mudah dan bunga ringan.
Misalnya, Kredivo memberikan pilihan tenor fleksibel hingga 12 bulan dengan bunga mulai dari 1,99% per bulan. Layanan ini cocok untuk kebutuhan mendesak seperti biaya kesehatan atau pendidikan tanpa membebani keuangan jangka panjang.
5. Hindari Gaya Hidup Konsumtif selama Lebaran
Lebaran sering kali identik dengan kemewahan, seperti membeli pakaian mahal, hampers eksklusif, atau bahkan renovasi rumah. Meskipun hal ini tampak menyenangkan, kebiasaan ini bisa membebani finansial jika tidak terkendali. Fokuslah pada esensi Lebaran, yaitu kebersamaan dan silaturahmi.
Jika ingin memberi hadiah, pilihlah sesuatu yang sederhana namun bermakna. Misalnya, membuat hampers buatan sendiri dengan biaya yang lebih hemat. Dengan begitu, kamu tetap bisa berbagi tanpa harus mengorbankan keuanganmu.
Mengelola THR dengan bijak adalah kunci untuk memastikan momen Lebaran berjalan lancar tanpa khawatir soal finansial. Mulai dari menyusun prioritas pengeluaran, menetapkan anggaran, hingga memanfaatkan layanan keuangan seperti Kredivo, semua langkah ini membantu menjaga THR-mu tetap aman.